Menghabiskan akhir pekan di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota seperti tempat wisata alam terdengar tidak mungkin, rekreasi alam biasanya terletak terlalu jauh dari pusat kota dan butuh waktu yang tidak sebentar untuk mencapainya. Namun, tidak berlaku untuk Curug Bulao yang berada di Bogor.
Di antara 300 air terjun yang terdapat di Bogor, Curug Cibulao adalah salah satunya. Air terjun ini berada di daerah Megamendung, Puncak, Bogor. Tempat wisata ini seringkali menjadi pilihan untuk menjadi pelarian singkat bagi warga kota besar di sekitar Bogor. Objek wisata yang menawarkan beragam pesona alam yang masih terjaga keasliannya.
Nama “Cibulao” adalah penggambaran dari air terjun tersebut, berasal dari bahasa Sunda, “ci” berarti ‘air’, dan “bulao” berarti ‘biru’, kata ini menunjukkan kondisi Curug Cibulao yang memang biru jernih.
Selain menawarkan pemandangan alamnya yang indah, wisatawan bisa memilih banyak aktivitas lainnya di sini. Mulai dari aktivitas sederhana seperti berenang dan menyelam, hingga melompat ke air dari bebatuan tinggi. Ada juga area foto di ketinggian yang menyuguhkan pemandangan cantik.
Curug Cibulao merupakan hulu atau sumber dari beberapa air terjun lain di Bogor, seperti Curug Panjang dan Curug Orok. Posisinya ini menjadikan air di telaga dan sungai sekitar Curug Cibulao masih dalam keadaan bersih. Warnanya yang biru juga menjadi asal-muasal nama tempat ini.
Tidak banyak tempat wisata alam di sekitar kota padat penduduk yang masih terjaga keasriannya. Oleh karena itu, kondisi air yang jernih menjadi salah satu daya tarik utama Curug Cibulao. Wisatawan bahkan bisa melihat dasar telaga dengan jelas karena keadaan air masih sangat bersih.
Musim kemarau adalah waktu yang sangat pas untuk berkunjung kemari. Ini karena debit air saat itu sedang tidak terlalu tinggi. Arus air pun tidak terlalu deras. Warna air cenderung masih jernih dan bersih, tidak tercampur lumpur dari dasar telaga.
Curug Cibulao dengan kejernihan airnya tentu sangat memikat bagi wisatawan yang suka melakukan aktivitas di air. Kedalaman air di telaga yang tidak terlalu dalam menjadikan wisatawan bisa bebas berenang di sana.
Ada dua tempat untuk berenang atau menyelam di sini. Pertama adalah telaga di bawah dengan kedalaman 8 meter. Jangan khawatir soal keamanan, karena pengunjung bisa menggunakan jaket pelampung yang disewakan oleh pengelola seharga 10 ribu rupiah. Terdapat juga tali pengaman yang bisa menjadi pegangan bagi pengunjung yang tidak bisa berenang.
Tempat kedua ialah telaga yang berada di curug atas. Telaga ini memiliki kedalaman 5 meter dan bisa dijangkau dengan menaiki bebatuan di pinggir curug bawah. Warna airnya cenderung lebih biru dan jernih.
Jika menyukai kegiatan yang agak ekstrem, Curug Cibulao juga dikelilingi oleh bebatuan alami yang bisa dinaiki. Jika kondisi batu tidak licin, pengunjung bisa naik dan melompat ke telaga melalui bebatuan di sekitarnya. Namun, pengunjung harus tetap berhati-hati agar tidak tergelincir ketika naik ke batu.
Lokasinya yang berada di ketinggian Gunung Paseban membuat kawasan sekitar Curug Cibulao memberikan pemandangan indah. Hal ini sudah terlihat sejak wisatawan tiba di loket tiket masuk tempat wisata. Pepohonan tinggi tampak terhampar sejauh mata memandang.
Jika ingin mengabadikan momen di sini, pengelola setempat menyediakan area khusus untuk berfoto. Terdapat hammock, ayunan, rumah pohon, dan dek untuk melihat pemandangan sekitar. Dikenakan tarif lima ribu rupiah per orang untuk bisa menikmati seluruh fasilitas ini. Peminatnya cukup banyak dan seringkali menimbulkan antrian, jadi diharapkan tidak berlama-lama di sini.
Lokasi Curug Bulao
Objek wisata air terjun ini, estimasi perjalanan dari Jalan Raya Puncak kira-kira membutuhkan waktu 30 menit menggunakan kendaraan, atau anda bisa memakai google maps, untuk harga tiket kisaran 12000 saja.
Bagaimana teman apakah wisata diatas terekomendasi untuk anda kunjungi? Jika ia selamat berlibur, utamakan keselamatan sampai jumpa lagi diinfo wisata selanjuynya.
NarasiPetualang_193 